Apakah BBM Bersubsidi Membuat Polusi Meningkat di Jakarta?

Pemandangan dari halte Transjakarta Seskoal Ciledug-blokM

Temanis.com - Setiap naik Transjakarta dari Ciledug ke Blok-M selalu menikmati pemandangan dari atas halte Transjakarta yang memang tingginya melebihi halte Transjakarta lainnya. Terkadang jika cuaca cerah dan langit Jakarta bersih saat pandemi maka akan terlihat seperti ada gunung atau bukit nun jauh disana yang terlihat. Tapi saat ini sudah sulit untuk melihat itu karena langit Jakarta di penuhì kabut hitam seperti langit mendung tapi tidak hujan atau seperti judul sebuah lagu mendung tak berarti hujan. Mulai kembalinya masyarakat beraktivitas setelah pandemi mendatangkan polusi kembali karena masih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk beraktivitas baik motor dan mobil pribadi yang turut andil sebagai penyebab polusi di Jakarta.

Tangga menuju halte transjakarta seskoal

Kenapa masih banyak yang memakai kendaraan pribadi?

Masih banyak masyarakat yang menggunakan kendaraan pribadi untuk beraktivitas, karena lebih nyaman dan cepat sampai tujuan. Masyarakat masih menuntut untuk sebaik, senyaman dan semudah mungkin untuk beralih ke kendaraan umum. Seperti lihat halte Transjakarta yang tinggi dan panjang  berliku-liku tidak di semua halte di sediakan lift untuk orang tua, disabilitas dan seperti pengalaman pribadi yang tiba tiba kaki keseleo karena terpeleset saat naik halte Transjakarta terpaksa harus menyeret kaki menyusuri halte sambil menahan sakit agar tetap bisa naik Transjakarta karena tidak adanya lift. Jalan raya khusus Transjakarta juga harus steril dari kendaraan pribadi agar lebih cepat sampai tujuan dan perbanyak armada lagi karena menunggu Transjakarta harmoni lebak bulus bisa sampai 20-30 menit akhirnya penumpang naik berdesakan di bus Transjakarta. Untuk fasilitas bus sudah cukup baik ada AC, tempat duduk khusus orang tua, anak.

                      


Dengan masih banyak masyarakat yang memilih kendaraan pribadi akhirnya berpengaruh juga untuk penggunaan BBM bersubsidi yang banyak dipakai oleh pengguna kendaraan pribadi yang mampu. Kementrian Keuangan menyebut BBM bersubsidi saat ini lebih banyak dinikmati oleh rumah tangga mampu. Karena itu, penyaluran BBM bersubsidi kepada masyarakat yang tidak mampu adalah hal yang penting Karena seharusnya BBM besubsidi untuk masyarakat tidak mampu. Saat coba ke pom bensin masih banyak kendaraan pribadi yang menggunakan BBM subsidi. kenaikan harga tiga jenis Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi membuat sebagian besar masyarakat ekonomi rendah menjerit. Baru saja ekonomi masyarakat mulai pulih akibat pandemi Covid-19, kini dihadapkan pada kondisi naiknya harga beberapa jenis BBM yang diikuti oleh kenaikan biaya lainnya seperti transportasi, bahan pangan, dan lainnya.


                       


Tanggal 8 November 2022 melalui diakusi publik yang diadakan oleh Kantor Berita KBR dan narasumber dari banyak pihak seperti Tulus Abadi (Ketua Pengurus Harian YLKI), Luckmi Purwandari, ST. M.Si, (Direktur Pencemaran Udara KLHK), Maompang Harahap, ST. M.M.(Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas KESDM), Dr. Syafrin Liputo,A.T.D.,M.T (Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta), Tri Yuswidjajanto (ITB), Komaidi Notonegoro (Reforminer Institute), Citra Dyah Prastuti (Redaktur KBR)  dan beberapa selebgram, Influencer Jakarta.

Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulu Abadi


Ketua Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) Tulus Abadi menyampaikan “Jakarta menjadi krusial karena soal pengendalian BBM subsidi satu sisi ada konteks ekonomi dan lingkungan sangat penting, transportasi umum sudah baik tapi masih banyak kendaraan pribadi mobil dan motor sangat dominan dan menyerap banyak bahan bakar yang di gunakan dan dialokasikan di jakarta. Kota jakarta termasuk dalam kota berpolusi di Indonesia dan dunia karena bahan bakar belum terstandar EURO / Lingkungan. Dampak lingkungan sangat tinggi, jika ingin mengatasi kemacetan, polusi di Jakarta sebaiknya pemerintah mendorong menggunakan angkutan umum dan bahan bakar di Jakarta yang lebih ramah lingkungan.

Maompang Harahap, ST. M.M.(Direktur Pembinaan Usaha Hilir Migas KESDM) mengatakan bahwa “pembagian kewenangan Dirjen MIGAS dan BPH MIGAS. BPH MIGAS: UUD keppres 191 th 2014 menjamin pasokan BBM dan distribusi BBM minyak solar. Konsumen pengguna BBM subsidi sudah jelas untuk siapa saja ada di keppres 191 th 2014, data th 2019, 2020, 2021 volume penyaluran BBM menurun trendnya menjadi 5% dan 2-3%

                      


Dampak Kenaikan BBM  

Tentu kenaikan BBM akan ada dampak positif dan negatifnya bagi masyarakat menengah kebawah dengan adanya kenaikan harga bahan pokok dari segi ekonomi dan lingkungan, untuk itu pemerintah menyediakan BLT BBM untuk mengurangi dampak BBM dari segi ekonomi. Menurut Luckmi Purwandari, ST. M.Si, (Direktur Pencemaran Udara KLHK) mengatakan bahwa Kualitas udara Jakarta mulai September sampai saat ini kualitas udara menjadi membaik sejak kenaikan BBM. Pemerintah juga sedang menggodok peraturan Kendaraan yang uji emisinya sesuai standar akan lebih rendah bayar pajaknya dari pada kendaraan yang uji emisinya tidak sesuai standar akan lebih besar pajaknya.

Dr. Syafrin Liputo,A.T.D.,M.T (Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta) mengatakan bahwa ekspektasi masayarakat harus dipenuhi agar mau menaiki kendaraan umum. Tahun 2016-2017 sebelum kendaraan umum masal diintegrasikan secara masif, penumpang Transjakarta sebanyak 350 ribu penumpang perhari, setelah terintegrasi Januari 2020 atau sebelum pandemi naik 3x lipat yaitu sebanyak 1.041.000 penumpang perhari, naik karena adanya integrasi angkutan umum secara utuh dan menyeluruh sarana, prasarana, tarif, rute layanan, sistem pembayaran. Dari kenaikan pengguna angkutan umum maka akan megemat Konsumsi BBM tapi perlu penelitian lebih untuk jumlah angka pengurangan pemakaian BBM.


                                   





Bagaimana Cara Agar BBM Subsidi Tepat Sasaran

Dr. Syafrin Liputo,A.T.D.,M.T (Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta) mengatakan bahwa konsumsi BBM Subsidi bisa di hemat jika subsidi tepat sasaran. Sebaiknya jika ingin tepat sasaran dengan menggunakan Pola mengikuti pembayaran Transjakarta dengan menggunakan kartu uang elektronik, yaitu BBM bersubsidi sesuai dengan kartu account base tiketing jadi hanya penerima kartu yang bisa menggunakan BBM subsidi, masyarakat umum lainnya membayar bbm sesuai dengan tarif.

Tulus Abadi (Ketua Pengurus Harian YLKI) menyampaikan 2 rekomendasi pengendalian BBM subsisi pada Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Pengendalian BBM subsidi harus secara operasional atau insentif dan disinsentif,” Insentif adalah Pemprov DKI harus mendorong sebanyak mungkin penyediaan transportasi publik massal sehingga terjadi migrasi ke angkutan umum. “itu berkontribusi menurunkan emisi,” ucapnya. Disinsentif bila masyarakat masih tidak mau menggunakan angkutan umum yang sudah disediakan, artinya masyarakat harus menggunakan bahan bakar non subsidi. “karena telah mencemari lingkungan dengan bahan bakar yang digunakan pada kendaraan pribadinya,” tutur Ketua YLKI.

                        


Dampak untuk lingkungan Akibat Pencemaran Udara

Pemanasan global, banjir, cuaca ekstrim, udara semakin kotor akan terhirup dan masuk dalam pernapasan mengakibatkan banyaknya usia muda menderita penyakit kanker, Asma, Bronchitis, hati, ISPA.


                                   

Cara Menanggulangi Dampak Lingkungan akibat Polusi Emisi

Menggunakan kendaraan umum atau naik sepeda untuk jarak dekat, uji emisi kendaraan JABODETABEK perlu adanya angkutan umum yang waktunya jelas, bengkel yang bisa uji emisi dengan harga murah. Seperti selebgram yang mengikuti diskusi ini mengajak masyarakat untuk naik kendaraan umum agar pencemaran udara semakin berkurang. 

Dimulai dari diri sendiri Yuk! menjaga lingkungan dan hemat energi bahan bakar minyak dengan mulai menaiki kendaraan umum minimal 3 hari dalam 1 minggu, mungkin selanjutnya bisa setiap hari agar Kita bisa berinvestasi udara sehat untuk anak cucu di masa depan.


-Salam Sehat-


Comments

  1. Seram juga nih dampak polusi terhadap kesehatan manusia. Perlunya kita merawat kendaraan agar konsumsi BBM jadi lebih hemat

    ReplyDelete
    Replies
    1. Warisan udara yang bersih dan sehat untuk anak cucu ye Mpo, jangan warisan duit aja. Thanks sudah mampir Mpo

      Delete
  2. Yap dimulai dari diri sendiri setidaknya dg pakai kendaraan umum. Selain bs hemat BBM jg jd makin menjaga lingkungan kita karena emisi jadi berkurang

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya betul sesekali naik angkutan umum, harusnya pejabat kasih contoh juga ya, siapa tau masyarakatnya berpikir dan meniru. Thanks sudah mampir Mba.Artha

      Delete
  3. Setuju nih.. Aku pun pergi menggunakan tj atau naik sepeda bahkan jalan kaki bila jarang dekat.. Karena naik tj lebih hemat, serta nyaman dan juga bisa mengurangi polusi udara..

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iyes Betul kendaraan umum sudah mulai nyaman ya jaman sekarang ada AC, tertib dan mudah ya.

      Delete
  4. Aku mulai pake kendaraan umum yaitu tije karena nyaman. Cuma kendalanya sering lama busnya dtng. Duh kalo lagi buru2 bisa telat deh. Semoga ada perbaikan shg masyarakat lebih milih naik kendaraan umum.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Ini pun yang sy alami, arah harmoni lebak bulus nunggunya lumayan menghabiskan waktu, sekalinya naik berjubel penuhh jadi kurang nyaman. Moga Pemda terus perbaiki kekurangan angkutan umum. Thanku sudah mampir Kak Renayku

      Delete
  5. Sebenernya transportasi publik kita sudah mulai ada perbaikan, seperti TiJe, Jaklingko, maupun KRL, hanya aja masih belum tepat waktunya. Paling yang cukup tepat waktu itu MRT sama LRT. Pokoknya semangat terus buat pemprov DKI biar transportasi kita makin asik

    ReplyDelete
  6. Iyes betul Kak Fenni sama perlu ditambah armadanya untuk rute rute di jam sibuk.. biar makin banyak yang naik kendaraan umum dan Bisa menghemat BBM subsidi. Thankuu sudah berkunjung

    ReplyDelete
  7. ternyata BBM subsidi tuh kualitasnya lbh rendah dengan nilai oktan rendah ya, jadinya mencemari lingkungan juga

    ReplyDelete
  8. Sebenarnya naik kendaraan umum lebih efektif, selain mengurangi kemacetan, dampaknya juga berkurang seperti polusi.
    Tapi masih yang lebih suka menggunakaan kendaraan pribadi ya kan.
    Eh btw, biasanya kalau jarga BBM naik, harga kebutuhan pokok juga ya.

    ReplyDelete

Post a Comment

Popular posts from this blog

Apartemen Apple 3 Condovilla Lebak Bulus Jakarta Selatan

PEMBERDAYAAN PEREMPUAN DAN PERLINDUNGAN ANAK DALAM MENDUKUNG THREE ENDS DI ERA TEKNOLOGI

Cara Mendapatkan Uang Dari Blog Ikuti 5 Langkah Ini