TEMPAT REKREASI MURAH DI JAKARTA KE MUSEUM PERUMUSAN NASKAH PROKLAMASI

Ir.Soekarno, Drs.Moh Hatta, dan Mr.Ahmad Soebardjo berada di ruang Perumusan Naskah Proklamasi

Pasti sudah pernah ke tempat wisata di Jakarta seperti kebun binatang Ragunan, TMII dan Ancol, tapi apakah anda sering mengunjungi museum? Coba deh kunjungi semua museum di Jakarta, tempat wisata murah yaitu ke museum, karena museum termasuk wisata edutainment yang bagus untuk anak cucu kita agar mengetahui sejarah bangsa Indonesia.

Museum dan Media Sosial
Museum tidak kalah cantik dan indah dari tempat-tempat wisata lain, museum juga bisa instagramable karena bangunan-bangunan gedung di museum masih asli dan cantik yang bisa anda foto dan dimasukan ke media sosial seperti Instagram, facebook, google+ dan twitter.Semua foto diuplod di media sosial dapat memberi banyak efek positif, museum menjadi dikenal dan akhirnya masyarakat mulai berdatangan ketempat-tempat tersebut.

Hari Museum Nasional
Ayo datang ke museum, ingatkan anak cucu kita dengan sejarah bangsa Indonesia lalu dokumentasikan keindahan tempat bersejarah atau museum di media sosial, dengan begitu kita sudah bisa mengajak orang-orang disekeliling kita untuk datang ke museum, karena bangsa yang berhasil adalah bangsa yang menghargai dan mengenal sejarah bangsanya sendiri.Ayo ramaikan museum karena sebentar lagi bangsa Indonesia memperingati hari Nasional Museum Indonesia yang jatuh pada tanggal 12 Oktober.

Poster berteknologi di Museum

Museum dan Teknologi
Museum- museum di Indonesia dan khususnya museum di Jakarta sudah sangat bertehnologi canggih.Diera digital seperti saat ini,museum-museum di Indonesia pun mulai membenahi diri dan mengikuti jaman.Di museum Perumusan Naskah Proklamasi pun sudah menggunakan teknologi dengan menggunakan aplikasi SIJI yang bisa didownload ke handphone, pengunjung bisa melihat poster di dinding museum yang bisa di scan dan akan keluar video, tulisan dan suara mengenai periatiwa sejarah di poster tersebut, selain itu di setiap ruangan ada seperti buku digital yang jika diklik akan memberikan informasi yang pengunjung inginkan, keren ya museum di Indonesia.

Para komunitas yang berkunjung ke MUNASPROK

Kegiatan di Museum Tidak Membosankan
Museum Naskah Proklamasi (MUNASPROK), Komunitas Jelajah Budaya (KJB) mengajak beberapa komunitas seperti Click Kompasiana dan beberapa komunitas di Jakarta pada Tanggal 23 September 2018 dengan tema Edutainment Indonesia Merdeka "Menelusuri Jejak Pejuang Kemerdekaan." ke Museum Perumusan Naskah Proklamasi.Museum ini berada di jalan Imam Bonjol No.1 Jakarta Pusat.Acara kunjungan ke museum ini dikemas dengan menarik karena diisi dengan menonton film sejarah bangsa Indonesia, berkeliling ruangan di dalam museum dipandu oleh kurator museum dan terakhir bermain games secara kelompok yang kreatif dan angat menyenangkan.

Foto Laksamana Muda Tadashi Maeda dan Keluarga

Sejarah Gedung Museum Naskah Proklamasi
Gedung museum didirikan tahun 1920-an oleh arsitek J.F.L Blankenberg, bentuk bangunan hingga saat ini tidak berubah masih asli bergaya arsitektur Eropa (Art Deco) dengan luas tanah 3.914 m2 dan luas bangunan 1.138,10 m2.Pada masa pendudukan Jepang, gedung museum ini adalah kediaman Laksamana Muda Tadashi Maeda, dengan jabatan sebagai kepala kantor penghubung antara angkatan laut dengan angkatan darat Jepang.Gedung ini sangat penting artinya bagi bangsa Indonesia karena pada tanggal 16-17 Agustus 1945 terjadi peristiwa sejarah perumusan naskah proklamasi bangsa Indonesia.Pada tahun 1984 Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Prof.Nugroho Notosusanto, menginstrusikan kepada Direktorat Permuseuman agar menjadikan gedung bersejarah ini sebagai Museum Perumusan Naskah Proklamasi.

Ruang Pertemuan Ir.Soekarno, Drs.Moh Hatta, dan Mr.Ahmad Soebardjo, diterima oleh Laksamana Tadashi Maeda 

Ruang Museum Naskah Proklamasi
Museum ini terdiri dari dua lantai, lantai pertama ada 4 ruangan bersejarah yaitu ruang satu adalah ruang pertemuan Ir.Soekarno, Drs.Moh Hatta dan Mr.Ahmad Soebardjo diterima oleh Laksamana Muda Tadashi Maeda, ruang dua adalah ruang perumusan, ruang ketiga adalah ruang pengetikan dan ruang keempat adalah ruang pengesahan.Lantai kedua ada beberapa ruangan yang diisi dengan barang-barang koleksi peninggalan sejarah bangsa Indonesia seperti buku, pakaian, uang dan piringan hitam yang pertama kali merekam peristiwa pembacaan teks proklamasi.

Piringan hitam perekam pembacaan naskah proklamasi

Sebagian Museum di Indonesia sudah keren dan wajib banget kamu datangi.Hangout jangan cuma pergi ke mall, ke museum nggak kalah asyiknya kok.Selain bisa menghabiskan waktu bersama orang terdekat juga bisa mendapat ilmu sejarah yang mungkin sudah lama kita lupakan, dan harga tiket masuk museum pasti lebih murah dari pada uang jajan atau uang makan siang kamu, dan jalan-jalan ke museum juga pasti bikin kamu keren dan nggak ketinggalan jaman.Ayo ramaikan museum sejarah bangsa Indonesia!

Informasi Jadwal Museum
Senin dan libur Nasional -Tutup
Selasa - Kamis > buka 07.30-16.00 WIB
Jumat > buka 07.30 - 11.30 dan buka kembali jam 13.00 - 16.30 WIB
Sabtu - Minggu > 07.30 - 16.00 WIB
Harga Tiket
Dewasa Rp.2.000,-/orang
Rombongan Dewasa Rp.1000/orang (min 21 org)
Anak-anak Rp.1.000,-/orang
Rombongan Anak-anak Rp.500/orang (min 21 orang)
Tamu Asing (WNA) Rp.10.000/orang


Salam
Ayo ke Museum!
Lovvanur